Focus Group Discussion dan Monev P2M FPPsi UNJ 2021

“Ide diadakan pembahasan peta jalan P2M ini adalah untuk brainstorming tentang tema besar penelitian yang akan diangkat dan menentukan lokasi desa binaan untuk pelaksanaan P2M fakultas tahun 2022 mendatang”

WebPsi, BOGOR — Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPPsi UNJ) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) serta Monitoring Evaluasi (monev) Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) pada tanggal 18-19 Oktober 2021 di Hotel Grand Savero Bogor. Kegiatan yang hadiri oleh 25 dosen ini dilaksanakan secara simultan melalui luring dan daring via aplikasi Zoom Meeting.

Kegiatan dibuka sekitar pukul 14.30 WIB oleh Dekan FPPsi UNJ, Prof.Dr. Yufiarti, M.Psi dan dilanjutkan overview agenda acara oleh Wakil Dekan I (WD I), Dr. Gumgum Gumelar Fajar Rakhman, M.Si. Rangkaian acara dimulai dengan membahas isu-isu terkini dalam penelitian psikologi. Bertindak sebagai narasumbernya adalah Aditya Gunawan, M.Psi, Psikolog dari Lembaga Psikologi Daya Insani dan Mariana, S.Psi; Guru SMK Muhamadiyah 10. Kemudian dilanjutkan oleh Muhammad Zakie Walad, Kepala Sekolah SMP Brighton yang memaparkan tentang fenomena-fenomena yang terjadi di sekolah yang memiliki peluang untuk dapat diatasi melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat. FGD yang berjalan dinamis dan dua arah antara narasumber dengan peserta berakhir sekitar pukul 18.05 WIB. Kemudian, kegiatan diistirahatkan untuk sementara waktu guna kebutuhan shalat dan makan malam.

Pembukaan FGD & Monev Penelitian dan P2M FPPsi UNJ 2021

Pada pukul 19.30 WIB kegiatan dilanjutkan kembali dengan agenda monev pelaksanaan P2M FPPsi tahun anggaran 2021 dan FGD peta jalan P2M FPPsi. “Ide diadakan pembahasan peta jalan P2M ini adalah untuk brainstorming tentang tema besar penelitian yang akan diangkat dan menentukan lokasi desa binaan untuk pelaksanaan P2M fakultas tahun 2022 mendatang”, demikian yang dilemparkan WD I ke forum untuk memantik munculnya berbagai ide dari audiens. Diskusi yang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB tersebut terbilang cukup serius dan alot, meski diantaranya tetap diselingi oleh canda tawa. Setiap dosen mengemukakan ide dan pandangannya baik terkait tema penelitian ataupun lokasi desa binaan yang memungkinkan untuk dijangkau. Rangkaian acara hari pertama ditutup dengan foto bersama serta ramah tamah dan istirahat. Selanjutnya, kegiatan diteruskan esok harinya dengan pendalaman tema-tema peminatan dalam kelompok-kelompok kecil.

[sf/sf]