WebPsi, JAKARTA — Fakultas Pendidikan Psikologi mengawali pembelajaran semester 118 dengan mengadakan Studium Generale Lecture Series. Kegiatan Lecture series ini bersifat gratis diadakan dan terbuka untuk umum. Acara dilakukan dengan dua cara luring dan daring melalui zoom. Acara luring diadakan pukul 10.30 di di Aula Latief, Gedung Dewi Sartika Lantai 2 Kampus A UNJ. Acara ini dihadiri langsung oleh mahasiswa baik dari program Sarjana maupun Magister di Fakultas Pendidikan Psikologi, serta seluruh dosen. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh MC Dekan FPPsi UNJ.
Kegiatan ini utamanya digagas dalam rangka memperkuat kerjasama internasional dengan membangun kerjasama antara Fakultas Pendidikan Psikologi UNJ dengan School of Psychology The University of Queensland. Lecture Series kali ini dibawakan oleh Head of School of Psychology, Faculty of Health and Behavioral Science University of Queensland Australia yaitu Prof. Dr. Virginia Slaughter. Materi yang diangkat pada Studium Generale ini sangat menggugah rasa ingin tahu dari para peserta yaitu “ HOW CHILDREN LEARNING ABOUT LIFE AND DEATH WITH IMPLICATION FOR COUNSELING AND EDUCATION”. Melalui pengalaman beliau sebagai konselor dan ahli pada isu – isu kematian selama 24 tahun memberikan update dan informasi dari kasus – kasus penanganan grieving pada anak.
Dalam ceramahnya, Prof. Dr. Virgnia Slaughter menegaskan bahwa kematian merupakan konsep yang kompleks, dimana kematian sendiri diikuti dengan berbagai komponen seperti factor sosial, keagamaan, emosional dan budaya. Materi dibagi menjadi dua bagian yaitu penjelasan terkait tahapan usia pre-school ketika anak berusia 4- 6 tahun yang masih memiliki pemhaman mengenai kematian secara immature dan tahapan usia berkisar 7 tahun ke atas, saat anak lebih matang anak memahami bahwa kematian itu memang terjadi pada setiap benda yang hidup. Prof. Dr. Virginia Slaughter memaparkan implikasi bahwa terdapat berbagai konsep ketepatan dari konsep kematian yang dipengaruhi dari berbagai pengalaman pribadi, pandangan dari media, dan komunikasi yang dilakukan orangtua dan guru. Kegiatan ditutup dengan pemberian saran oleh Prof. Dr. Virginia Slaughter dalam mengajarkan konsep kematian kepada anak. Beliau menyarankan bahwa orang dewasa tidak boleh meremehkan pemahaman anak mengenai kematian, hindari perilaku protektionis dan euphemisms, hati-hati terhadap potret yang ditunjukkan media, dan ajaklah anak mengalami langsung proses kegiatan terkait dengan kematian.
Pembahasan mengenai tema kematian tersebut menggunggah rasa ingin tahu peserta baik dosen mahasiwa untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut dengan Prof. Dr. Virginia. Banyak mahasiswa ingin mengetahui lebih lanjut pengalaman Prof. Dr. Virginia terkait dengan interaksi langsungnya dengan anak Ketika membahas mengenai kematian dan perbedaan perspektif antara budaya maupun Agama di Australia dan Indonesia. Tidak kalah dari mahasiswa, dosen juga tertarik dengan topik ini sehingga memunculkan pertanyaan terkait dengan metode penelitian yang bisa dilakukan, hingga kesempatan untuk melakukan kolaborasi penelitian.
Acara di tutup tepat pukul 12.00 WIB, Prof. Dr. Virginia izin untuk pamit dan tidak lupa sekali lagi meminta maaf terkait dengan kendala penerbangan yang beliau alami sehingga tidak dapat hadir secara langsung. Perwakilan dari University of Queensland Australia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini dan mengajak peserta untuk tidak ragu mengikuti program-program perkuliahan di University of Queensland. Acara ditutup dengan serah terima bingkisan antara perwakilan Fakultas Pendidikan Psikologi UNJ yang diwakili oleh wakil dekan satu Fakultas Pendidikan Psikologi UNJ, Dr. Gumgum Gumelar Fajar Rakhman, M.Si dan perwakilan dari University of Queensland.
[GI/AQ]