WebPsi, JAKARTA — Senin, 21 Februari 2022, Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi) Universitas Negeri Jakarta berhasil meluluskan 77 mahasiswa dengan komposisi jumlah kelulusan dari angkatan 2016 sejumlah 13 orang, angkatan 2017 sejumlah 35 orang, dan angkatan 2018 sejumlah 29 orang. Sama halnya dengan penyelenggaraan yudisium pada semester sebelumnya, pihak dekanat mengambil kebijakan untuk menyelenggarakan acara melalui media daring. Acara yudisium yang dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, para dosen, tenaga pendidikan dan calon wisudawan tersebut berlangsung dengan lancar, khidmat, serta berkesan.
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB melalui aplikasi zoom. Rangkaian acara dibuka tepat waktu dan dilanjutkan dengan pembacaan doa sebagai wujud syukur dan harapan atas segala usaha yang kini telah membuahkan hasil. Tidak lupa pula para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UNJ sebagai tanda kecintaan dan kesetiaan kepada negara serta almamater. Acara dibuka dengan laporan ketua panitia pelaksana kegiatan dan ketua BEM FPPsi UNJ. Agenda acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan FPPsi, Prof. Dr. Yufiarti, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa segala dinamika perjalanan di perguruan tinggi ini pasti akan memberi makna tersendiri dalam hidup. Beliau juga berharap agar para calon wisudawan dapat terus berkarya, berpikir maju, senantiasa memiliki semangat leadership, solidaritas, dan memberi sumbangsih yang nyata bagi masyarakat. Perjalanan di kampus sangat singkat, sementara perjalanan di masyarakat sampai akhir hayat.
Acara kemudian berlanjut dengan agenda pembacaan kelulusan oleh Dr. Gumgum Gumelar, M.Si. selaku Wakil Dekan 1 FPPSi. Pembacaan hasil ujian skripsi, pengumuman nilai skripsi terbaik, dan peraih IPK terbaik ini merupakan salah satu agenda yang paling dinantikan oleh para calon wisudawan. Adapun mahasiswa dengan IPK terbaik adalah Adinda Mayshinta (IPK 3.92) dan mahasiswa dengan skripsi terbaik adalah Nawal yang mengambil judul “Pengaruh Perfeksionisme dan Manajemen Waktu Terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19”.
Selama acara, terdapat kejutan berupa tayangan video kenang-kenangan selama proses perkuliahan di kampus berhasil membuat para mahasiswa bernostalgia. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup oleh pembawa acara dan dilakukan foto bersama. Keseluruhan acara berlangsung lebih kurang dua jam tiga puluh menit dengan berbagai ucapan serta kenangan indah yang membersamainya.
[HM/Ed/sf]